Pengalaman di Sendai 2

Lanjutan dari Pengalaman di Sendai!!

Besoknya kami berdua jalan - jalan mengelilingi Sendai. Saya ga tahu kalau ternyata sahabat saya cukup berminat pada taman, bangunan sejarah dan sejenisnya, maka dari itu saya tidak mengajaknya untuk petualang ke tempat - tempat yang dapat dijangkau dengan Loople Sendai (bus), takutnya dia malah bosan diajak kesitu. Meski saya ingin juga sih ke tempat-tempat itu. Ketika sahabat saya berkata "Gak ada tempat yang ada tamannya atau bangunan bangunan khas Sendai gitu ya?" waktu uda sekitar pukul 15 lewat, dimana Loople Sendai berhenti beroperasi beberapa menit lagi.
Pengalaman yang bisa dipetik adalah diskusikan baik - baik tempat seperti apa yang ingin kalian dengan teman seperjalanan kalian kunjungi, agar tidak terjadi miskomunikasi seperti kami.

Akhirnya kami cuma berjalan- jalan di jalan yang kurang lebih sudah saya kelilingi kemarin nya. Saya sih senang - senang saja berhubung entah kenapa saya sangat suka kota ini. Kami pun tidak lupa untuk singgah makan "ZUNDA" , yaitu pasta kacang kedelai yang diolah, entah kenapa jadi berwarna hijau, yang juga merupakan salah satu makanan khas Sendai, atau lebih tepat disebut dessert.
Kami memesan matcha softcream dengan ZUNDA. Dan rasanya benar-benar enak! Tadinya kami curiga karena tampang ZUNDA ini emang agak mencurigakan. hehe


Malamnya, kami harus naik bus pukul 22.00 malam untuk kembali ke Tokyo demi pulang ke Wakayama besok siangnya. Sebelum itu, kami singgah di "Warnet Jepang" untuk mandi dan istirahat sebelum ke tempat pemberhentian bus.
Saya cukup sedih perjalanan ke Sendai hanya terasa sebentar sekali. Kalau diberi kesempatan lagi, saya tak akan menolak untuk jalan-jalan ke Sendai lagi.
Namun karena sekolah, untuk saat ini saya harus pulang. Semoga berikutnya saya dapat ke kota ini lagi.

Pengalaman di Sendai 1

Hai hai semuanyaa..!!

Kali ini saya mau menceritakan tentang perjalanan saya waktu study abroad tahun lalu ke sebuah kota yang ada di bagian atas Jepang, lebih tepatnya di Tohoku, perfektur Miyagi, yaitu Sendai!!
Kalau dipikir-pikir, saya sekolah nya di Wakayama, kenapa malah jauh- jauh ke Sendai?
Alasannya cuma gara - gara penyanyi nico nico douga yang paling saya sukai di antara semua yang ada tinggal nya disitu (sebelum ke Tokyo). Alasan itu aja uda cukup bikin saya mau pergi kesitu dan keluar duit buat ke Sendai.. Ditambah lagi, kebetulan salah satu sahabat saya yang tinggal bareng saya mau ke Sendai buat nonton konser seiyuu tercinta nya. Gimana mungkin saya melewatkan kesempatan ke Sendai ini, maka saya pun pergi berdua sama sahabat saya yang satu itu.

Dari Kansai Airport, kami naik pesawat sampai ke Narita, lalu lanjut naik Shinkansen sampai Sendai. Sampai di Sendai, berhubung hari sudah malam, kami langsung ke hotel untuk istirahat, tapi setelah makan ramen enak di dekat hotel.

Pada hari konser seiyuu yang ingin ditonton sahabat saya, saya memutuskan untuk berjalan - jalan sendirian di Sendai. Waktu menemani teman saya ke stasiun Sendai, kebetulan supir taksi yang mengantar kami sangat sangat baik dan memberitahu saya banyak tempat menarik disekitar stasiun hingga ke sekitar hotel tempat kami tinggal. Maka saya memutuskan untuk menelusuri jalan dari stasiun menuju ke arah hotel dengan melewati tempat - tempat yang sempat disebut bapak tadi. Saya cukup beruntung karena ditengah jalan, ternyata penduduk Sendai sedang mengadakan matsuri, dan arak- arakan disepanjang jalan pertokoan. Jalan pertokoan ini nantinya akan membawa saya hingga ke jalan besar menuju hotel (tidak dekat, tapi jalannya sambung menyambung). Pemandangan Sendai sangat bagus dan terus terang saja saya menyukai kota ini.


Karena lapar dan panasnya minta ampun, saya memutuskan untuk makan sendirian di restoran Gyuutan dekat hotel. Tadinya saya janjian dengan sahabat saya untuk makan Gyuutan sama-sama berhubung Gyuutan merupakan makanan yang patut dicoba bila berkunjung ke Sendai. Dan ternyata memang enak sekali!! Bila ke Sendai lagi, saya pasti akan mencari Gyuutan ini. Malamnya, setelah bertemu sahabat saya di stasiun, kami menelusuri jalan pertokoan dan makan di restoran sekitar situ. Tentunya makan Gyuutan lagi. Sahabat saya yang cukup peka soal makanan juga memuji kalau Gyuutan itu enak..! Syukurlah mood nya tersembuhkan sedikit setelah kejadian yang bikin dia sedih sebelumnya. Sasuga Gyuutan!
Post ini akan saya lanjut di postingan selanjutnyaaa~

Novel Sono Toki Kare ni Yoroshiku

Halo semuanyaaa!!

Jadi, beberapa hari yang lalu, saya dapat tugas kuliah membaca novel yang bakal dikeluarkan di ujian. Dari 4 judul novel yang tersedia, saya memilih novel dengan judul 「その時彼によろしく」 atau bisa dibaca "Sono Toki Kare ni Yoroshiku".

Awalnya saya memilih judul ini karena menurut saya 2 judul lainnya memiliki cerita yang terlalu sedih (baca sinopsisnya), dan satunya lagi saya kurang tertarik. Jadi, saya pun memutuskan untuk memilih judul ini dan membaca bagian yang ditugaskan demi ujian nanti.

Meski cuma membaca sedikit bagian dari novel ini, entah kenapa saya merasa saya tidak bisa berkata kalau novel ini novel yang ceritanya senang dari awal sampai akhir. Ada beberapa bagian yang bisa bikin saya ikutan sakit hati bacanya. Benar - benar melambangkan kalau hidup orang tidak sesimple yang kita pikirkan. Begitu pula dengan hubungan antar orang tersebut.
Bagi yang suka novel dengan cerita yang tidak bisa dibilang terlalu berat tapi tidak ringan juga, dengan bumbu - bumbu kisah cinta, saya sarankan untuk membaca novel ini.

Secara keseluruhan, menurut saya ini novel yang bagus.( ^ __ ^ )